Selasa, 17 Januari 2012

Unik, Seni Lukis Pada Tangan Karya Guido Daniele

Guido Daniele lahir di Soverato (Italia) dan sekarang tinggal dan bekerja di Milan. Dia lulus dari Sekolah Seni Brera, ia telah melukis dan berpartisipasi dalam pameran seni pribadi dan kelompok sejak tahun 1968.

Pada tahun 1972 ia mulai bekerja sebagai ilustrator hyper-realistis, dalam kerjasama untuk pengeditan utama dalam perusahaan iklan, menggunakan pengujian teknik melukis yang berbeda.


Pada tahun 1990 ia menambahkan pengalaman artistik baru yang sebelumnya menggunakan teknik melukis tubuh dia menciptakan cat tubuh pada model untuk iklan gambar, fashion dan pameran.


Karya terbarunya adalah melukis pada  pergelangan tangan dan menjadikannya sebagai sebuah bentuk karya baru yang mungkin sangat jarang kita temui karena keunikannya. Berikut ini beberapa hasil karyanya.























[HiddenScreen]

Foto-foto Serangga Bagaikan di Negeri Dongeng

Saat melihat serangga biasanya ada beberapa dari kita yang merasa geli atau bahkan phobia. Namun tahukah Anda, jika kita lihat dari sisi yang berbeda, dunia serangga bisa sangat menakjubkan. Contohnya pada hasil fotografi di bawah ini.



































[HiddenScreen]

Terkuak Rupa Nenek Moyang Manusia


Inilah sosok Kurabo yang diduga nenek moyang terdekat manusia. (Daily MAil)

Seorang seniman purbakala, John Gurche, berhasil merekonstruksi wajah yang diduga nenek moyang terdekat manusia. Inilah sosok asli Kurabo yang digadang bisa menjelaskan asal usul yang hilang di antara kera dan manusia[HiddenScreen]


Kurabo
adalah fosil homonim purba yang ditemukan di Goa Mapala, Afrika Selatan, pada 2008. Meski penampilannya primitif, Karabo memiliki banyak ciri khas dari genus Homo, genus tempat manusia modern (Homo Sapiens) bernaung. Ilmuwan yang meneliti fosil Karabo menyebutnya sebagai spesies baru yang diberi nama Australopithecus sediba.

Lee Berger, profesor evolusi biologi dari Witwatersrand University di Johannesburg, kagum dengan hasil rekonstruksi purbakala ini. "Kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," katanya dalam Daily Mail, hari ini.


Kurabo hasil rekonstruksi Gurche sungguh ada di antara kera dan manusia. Wajah, mata, dan bagian mulut serupa manusia. Adapun tulang pipi dan kening seperti hewan liar. "Saya pikir ini yang paling akurat yang pernah dilakukan," kata Berger.


Pada 2008, penemuan fosil Kurabo menjadi perhatian dunia setelah dipublikasikan di lima makalah ilmiah. Saat itu ditemukan fosil bocah laki-laki pra-remaja dan fosil kerangka perempuan berusia akhir 20 tahunan atau awal 30 tahunan yang digali pada situs yang sama.


Kedua fosil Karabo yang menjadi landasan teori baru itu diperkirakan mati pada waktu yang sama. Terkubur dalam sedimen tanah longsor, kedua fosil itu nyaris terawetkan secara sempurna jauh di dalam gua. Karabo diperkirakan hidup satu juta tahun setelah fosil Lucy yang ditemukan di Afrika Timur.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates